Rabu, 17 Juni 2009

Baju... Baju... dan Baju...

Gak kerasa ya sebentar lagi anak-anak kelas 8-4 akan berpisah dan tahun pelajaran baru (2009/2010) akan datang sebentar lagi. Gue doain semoga semuanya naik kelas ke kelas 9 dengan hasil dan nilai yang memuaskan Amiin... Untuk itu, gue sebagai anak kelas 8-4 yang paling rajin dan aktif dalam kegiatan kelas (haha ngaku ngaku sendiri yang paling rajin dan aktif) pengen banget membuat suatu kenang-kenangan untuk kelas 8-4 yang tercinta ini. Rencana kenang-kenangan kami adalah membuat kaos atau baju yang bergambarkan tentang cinta 8-4. sebenarnya sih rencana ini sudah gue pikirkan sejak semester 1 dulu tapi baru terealisasikan sekarang, gak apa-apa lah kan yang penting mau untuk buat baju. Pertama kita memikirkan kira-kira motif baju apa yang paling cocok. Karena banyak motif yang teman-teman ingininkan gue dan genk gue jadi bingung menentukan pilihan yang cocok. Sampe-sampe kita bikin rapat segala kayak orang penting haha. Setelah sekitar seminggu akhirnya motif baju pun ditemukan. Harga pun juga telah ditentukan dan ukuran sudah ditentukan pula dengan teman-teman sekelas. Dan sekitar seminggu lebih akhirnya bajunya jadi juga. haha

Sabtu, 06 Juni 2009

Misscal misscall

Waktu gue duduk di kelas 7 smp, tiba-tiba ada sms dari temen sd gue. Dia seorang wanita yang tidak bisa gue tulis namanya. Dia sms gue dengan inti sms kalo dia nembak gue dan minta gue jadi pacarnya. Karena gue gak suka ama dia, jadi gue tolak aja dia. Kemudian hampir setahun gue gak pernah sms dia atau sebaliknya. Akhirnya baru-baru ini dia mulai berani sms gue. Dia cuman nanya gue udah punya pacar atau belum. Terus gue jawab aja udah (padahal gue belum punya haha). Habis itu dia juga bilang minta maaf ke gue soal kejadian tahun lalu dan dia juga bilang kalo dia dah punya pacar (bodo amat, emang gue pikirin). Nah, saat gue lagi ngumpul-ngumpul ama temen-temen gue, tiba-tiba dia misscall gue ampe 3 kali. Dan akhirnya dia sms gue. Karena gue kesel gue kesel ngeladenin sms dia, akhirnya temen gue si monic dan nisa yang bales sms itu dah menyamar jadi pacar gue. Walaupun sempet nyolot, akhirnya dia berhenti sms gue. Tetapi ketika pagi hari saat gue lagi nulis cerita ini, dia mulai misscall gue dan sms. Tapi gak gue bales karena gue capek ngeladenin dia.

Rumah Gue Heboh Beneeerr...

Hari ini di rumah gue tuh heboh banget. Kenapa? Karena hari ini teman-teman genk gue main ke rumah gue. Tapi yang ke rumah gue cuman monic, anna, nisa, dan azka aja. Si reyga gak ikut karena les. Sedangkan si andre gak bisa ikut karena jagain rumahnya yang sepi di tinggal bokap dan nyokapnya. Pukul 9 pagi, mereka sudah siap-siap berangkat. Eh tiba-tiba si monic balik lagi ke rumahnya karena sandal yang dia pake hampir mau putus. Jadi, si monic ngaret ampe 2 jam. Kalo si nisa ngaret juga, karena bareng ama monic berangkatnya. Sedangkan si anna si baik-baik aja tuh. Setelah itu kami berkumpul di Mc Donalds bintaro sektor 9, karena rumah gue gak jauh dari Mc Donalds. Jadi di tempat itulah daerah yang paling pas untuk menunggu teman atau kerabat. Yang pertama dateng ke Mc D adalah si anna. Sedangkan si monic dan nisa ngaret hampir 2 jam. Kalo si azka bilang dia bakalan nyusul kita ke rumah gue. Setelah itu kami berangkat ke rumah gue. Oya, mereka ke rumah gue bukan hanya untuk bermain-main aja. Tapi juga rapat untuk membahas masalah baju seragam kenang-kenangan yang akan di pakai ketika jalan-jalan 3 minggu lagi. Sebelum rapat, kita sempat menelpon andre untuk memaksa dia datang ke rumah gue. Tapi dia tetap gak mau karena rumahnya kosong gak ada yang jagain. Dalam rapat itu, kita di bantu kakak gue. Jadi gak terlalu ribet deh. Sekitar jam 4 sore mereka akhirnya pulang dengan membawa hasil keputusan tentang rapat tersebut.

Kamis, 04 Juni 2009

Teman-teman eeuuuyy...

Hari ini lagi-lagi gue dan teman-teman kembali berkumpul disekolah dengan kejadian yang lucu banget. Hari ini si Azka lucu banget deh, dia narinari gak jelas gitu dengan lagu Petualangan Sherina. Sumpah lucu banget. Kalo kata si Nissa dan monic "kayak orang ayan dah lu" haha

After To Be A Spy

Setelah menjadi seorang mata mata yang bertugas memata-matai teman gue yang mengaku seorang anak yang kaya benget, ternyata masalah ini semakin rumit saja. Mulai dari katehuannya kami saat memata-matai, kemudian para teman-teman dari anak orkay itu semakin memusuhi kelompok kami yang ingin membongkar kabohongan ini. Sebenernya gue udah memaafkan sikap si orkay itu yang membuat gue jadi kesal. tetapi teman si orkay malahan membuat gue dan teman-teman gue tambah kesel ama si orkay. Temen si orkay membuat gue dan temen-temen jadi sakit hati karena dia menyinggung hati kami. malahan kemarin saat berada di ruang kelas ketika gue berkumpul dengan temen-temen gue, si orkay dan temennya itu merekam kami. pertama kami bingung untuk apa dia merekam kami hingga lama. dan ternyata setelah kami selidiki, rekaman itu digunakan untuk mengadukan kami kepada ibu si orkay itu. gue jadi bingung, kenapa masalah ini jadi membawa orang tua ya? Dasar si orkay, beraninya pake orang tua untuk membela dia. Dasar aneh haha. Dan akhirnya kami memutuskan untuk tidak ngurusin urusan si orkay lagi termasuk menyelidikinya. padahal sudah sejak lama kami sudah tidak mau membicarakan masalah si orkay ini. tapi mereka malah memancing amarah kami. Huuh, memang aneh orang itu...

Sabtu, 30 Mei 2009

Sebuah Cerita Sahabat Setia yang Terbaik

Gw mempunya 5 orang sahabat baik disekolah gw. Mereka adalah Andre, Monicha, Annisa, Anna, dan Reyga. Mereka semua selalu bersama sama dengan gw. Setiap hari, setiap saat, setiap menit, dan setiap detik. Mereka selalu bersama. Pertemanan ini berawal dari ketika mereka berlima iseng bermain ke rumah gw sepulang sekolah. tadinya kita cuma berbicara ngalor ngidul aja. tapi kita malah merasa cocok sekali dengan teman teman ini. sampai sampai si andre tiba tiba mencetuskan sebuah nama genk yang bernama genk tadi. dan hingga kini kami selalu bersama dan berjanji umtuk tak berpisah.

Jumat, 29 Mei 2009

Sebuah Pengintaian

Hmm, Sebuah Pengintaian.
Sebenarnya gw sama sekali belum pernah melakukan pengintaian apapun. tetapi kejadian pengintaian ini berawal dari sebuah kebohongan seorang teman sekelas. Gw punya teman sekelas yang tidak terlalu dekat dengan gw. tetapi dia sekarang menjadi sorotan kelas karena kebohongannya dan kesombongannya itu. dia berkata ke semua teman dikelas gw kalo dia tuh orang yang kaya raya banget gitu. tetapi seharusnya kalo dia memang benar benar orang yang kaya raya, kenapa dia tidak pernah menunjukkan hal hal yang berbau kekayaannya? itulah yang membuat gw dan 6 orang temen gw sedikit ingin tau apakah bener dia adalah anak orang kaya. oya, dia juga pernah bilang kalo dia punya hape 5, rumah 5, mobil 2, dan sebagainya. pernah sesekali kami ingin menjebaknya, tetapi akhirnya gagal juga. Sampai sampai akhirnya kita bertindak dengan mengintai rumahnya. kali ini gw hanya bertiga saja untuk mengintainya. kami mulai mngikutinya dari sekolah hingga memasuki sebuah komplek mewah dekat sekolah kami. kami kira dia memang anak orang kaya, tetapi dia malah memasuki sebuah perkampungan kumuh didekat komplek mewah itu dan akhirnya kami tau dimana rumahnya. dalam pengintaian ini kami ternyata ketahuan oleh teman teman si anak yang mangaku kaya itu. kami akhirnya lari. keesokan harinya disekolah, si anak yang mengaku kaya itu bersama teman teman yang membelanya menyinggung kami yang megintainya dengan gayanya yang sok itu. kami tetap sabar. tetapi mereka malah makin menjadi jadi untuk menyinggung kami. hingga akhirnya seorang temanku berinisiatif untuk melaporkannya ke bimbingan konseling disekolah kami. ceritanya sampai sini dulu hingga ada perkembangan terbaru. terima kasih.